Perubahan Leicester City Di Tangan Brendan Rodgers

 ntuk pertama kali enam besar Liga Primer Inggris ditempati oleh club yang sama di dalam 3 musim berturutan. Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Manchester United, serta Arsenal jadi club yang terus tampak dalam 6 club paling atas di musim akhir Agen Slot Terpercaya Liga Primer Inggris mulai sejak musim 2016/2017 hingga sampai 2018/2019.

Musim ini, Manchester United memberikan perform yang kurang menekankan pada awal. Begitu halnya Arsenal serta Tottenham yang kayaknya tidak bisa memberikan perform yang konstan sampai minggu kesembilan. Lantaran itu, skema 6 besar Liga Primer Inggris di musim akhir punya potensi buat berganti pada musim 2019/2020 ini. Serta satu club yang amat punya potensi buat masuk ke status ini merupakan Leicester City.

Mulai sejak jadi juara pada musim 2015/2016, Leicester City memang tidak bisa memberikan kwalitetnya kembali jadi club kelas tinggi Liga Primer Inggris. Mereka cuman menyelesaikan musim di status di antara 9 hingga sampai 12 klassemen akhir serta tidak jadi sisi dalam perebutan persaingan gelar atau ticket ke Liga Eropa. Masalah ini memperkuat pikiran orang masalah unsur peruntungan waktu mereka sukses jadi yang terunggul 4 musim yang telah lewat.

Akhir Februari lalu, Leicester City menyingkirkan pimpinan mereka waktu itu, Claude Puel, buat diganti dengan bekas Pimpinan Liverpool yang waktu itu tengah menanggulangi Celtic, Brendan Rodgers. Waktu itu, situasi area tukar Leicester City tengah pada keadaan tidak bagus. Pertalian di antara Jamie Vardy dengan Puel kian menghangat karena si penyerang tidak sukai dengan jenis bermain lamban yang diimplementasikan Puel. Kekalahan 4-1 dari Crystal Palace jadi pucuk kemurkaan Vardy waktu dia memukul pintu area tukar waktu laga selesai.

Brendan Rodgers mengawali minggu pertama kalinya di Leicester City dengan kekalahannya atas Watford. Tapi, dia lantas bisa membenahi pada 4 minggu seterusnya dengan 4 kemenangan berturutan. Leicester City lantas menyelesaikan musim di posisi kesembilan.

Satu kasus langsung disaksikan Brendan Rodgers dari skuatnya merupakan soal ketahanan. Dia memandang pemainnya dapat condong mengerjakan kekeliruan waktu beberapa menit akhir laga karena daya ketahanan yang turun. Perkiraan ini ditopang dengan laporan latihan Leicester City waktu dikerjakan Clude Puel yang paling kurang intensif.

Rodgers mempersiapkan materi latihan buat menambah ketahanan beberapa pemainnya waktu pra-musim 2019/2020. Latihan dijalankan dalam jam yang singkat tapi dengan intensif yang tinggi. Waktu umumnya tiap-tiap latihan Leicester City tidak lebih pada 90 menit, Rodgers usaha bikin tingkat intensif semirip barangkali dengan situasi yang dihadapi beberapa pemain waktu berlaga.

Rodgers mengimplementasikan 2x latihan tiap harinya, di sore dan pagi hari. Supaya bisa mengoptimalkan ke-2  babak latihan, dia mempersiapkan kamar hotel yang privat dicarter buat tempat istirahat beberapa pemain pada siang hari. Dengan demikian, beberapa pemain dapat ada pada latihan sore pada keadaan badan yang kembali sempurna.

Bukan sekedar terhadap beberapa pemain, Rodgers pula mau beberapa staff-nya memberikan semangat kerja yang serupa. Dia yakin, di saat club internnya memberikan semangat kerja yang bagus, hal semacam itu dapat menyerang terhadap beberapa pemainnya. Beberapa staff telah bergabung mulai sejak pagi hari buat menyediakan Togel Hari ini babak latihan gym serta angkat beban pada pagi hari. Juga, diberitakan kalau kitman mereka, Paul McAndrew, pula alami pengurangan bobot tubuh waktu beberapa saat ini kerja sama Rodgers.

Hasilnya, Leicester City saat ini ada di dalam rangking ke-3 klassemen sementara dengan 20 point. Leicester tercantum jadi club paling banyak ke-2 , sehabis Liverpool, dengan jumlah gol di 20 menit paling akhir laga. Masalah ini memberikan bagaimana beberapa pemain Leicester City bisa mengawasi situasinya sampai akhir laga.

Hasil ujian club sains olahraga Leicester City terhadap penyerang Jamie Vardy juga memberikan kalau situasi penyerang yang saat ini berumur 32 tahun ini lebih sehat ketimbang situasinya waktu empat tahun saat lalu. Hasil ujian dalam soal kecepatan serta kebolehan Vardy pada musim ini memberikan hasil makin baik dibandingkan dengan waktu dia bawa Leicester juara 4 musim yang telah lewat.